Apa yang anda cari?

Array Matriks Pada Matlab

Hai sobat, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang array (larik) beserta aplikasinya melalui matlab. Pada dasaranya array adalah salah satu jenis data terstruktur dengan pola memanjang. Dalam aplikasi matab sendiri, array dapat ditemukan dalam bentuk matriks. Bentuk matriks ini berbeda dengan array pada biasanya yang memiliki orde (1xn), matirks memiliki orde (nxm) dengan m dan n adalah bilangan bulat positif yang dimulai dari 1. Dengan sifat matiks yang memiliki orde (nxm), matirks dapat membatu pengolahan data menjadi lebih efisien. Berikut merupakan beberapa hal dasar dalam pembuatan matirks dalam matlab.


  • Untuk membuat suatu matriks, elemen harus disusun didalam tanda kurung kotak “[]” seperti berikut.
  • Untuk membuat matriks baris, setiap penulisan elemen (kecuali elemen terakhir) harus diakhiri dengan “spasi” seperti berikut.
  • Untuk membuat matriks kolom, setiap penulisan elemen (kecuali elemen terakhir) harus diakhiri dengan tanda titik koma “;” seperti berikut.
  • Untuk membuat matriks berorde (nxm), digunakan kombinasi dari pernyataan 1 dan 2 seperti berikut. (contoh matriks orde (3x4)).
Dalam matlab terdapat beberapa perintah untuk membentuk array/matriks. Berikut merupakan perintah – perintah tersebut.




Ada beberapa operasi pada matriks seperti pertambahan, pengurangan, perkalian dll. Lebih detailnya yuk, mari cek penjelasan berikut.

Sebelumnya marilah terlebih dahulu membuat duabuah matriks Misal, a=[1 2 3;4 5 6;7 8 9] dan b=[2 2 2; 3 3 3;4 4 4].


  • Menetukan hasil Penjumlahan matriks
perintah : a+b
output :
  • Menetukan hasil Pengurangan matriks
perintah : a-b
output :
  • Menetukan hasil Perkalian matriks per-elemen
perintah : a .*b
output :
  • Menetukan hasil Perkalian matriks biasa
perintah : a*b
output :
  • Menetukan hasil Pemangkatan tiap elemen matriks
perintah : a .*n
>>a .*2
output :
  • Menentukan hasil Transpose matriks
perintah : a'
output :
  • Menetukan hasil Invers matriks
perintah : inv(a)
output :
  • Menentukan suatu Diagonal matriks
perintah : diag(a)
output :
  • Menentukan Matriks identitas dengan orde (nxn)
perintah : eye(n)
>>eye(2)
output :
  • Menentukan Matriks random dengan orde(mxn)
perintah : rand(m,n)
>>rand(2,2)
output :
  • Menentukan Matriks random dengan distribusi normal dan orde(mxn)
perintah : randn(m,n)
>>randn(2,2)
output :
  • Menentukan Matriks nol dengan orde(mxn)
perintah : zeros(m,n)
>>zeros(2,2)
output :
  • Menentukan Matriks satuan dengan orde(mxn)
perintah : ones(m,n)
>>ones(2,2)
output :
  • Menentukan Matriks segitiga Pascal dengan orde (nxn)
perintah : pascal(n)
>>pascal(4)
output :

Note : untuk mencoba perintah perintah diatas, cobalah untuk membuat 2 buah matriks berordo (3x3) yang dimuat dalam variabel a dan b.

setelah mengatahui peritah-perintah dan operasi-operasi pada matriks, mari kitanjutkan ke penerapannya dalam fisika. Berikut merupakan salah satu contoh penerapan dari array/matriks yaitu untuk mentukan jarak yang ditempuh oleh benda dengan kecepatan awal 20 m/s dan perlambatan sebesar 0.5 m/(s^2). Perjalanan benda diulai dari t=0 s sampai dengan t=10 s dengan kenaikan waktu sebesar 0.2 s. (output dalam bentuk grafik)

Hint : S = vo*t -(0.5)*a*(t^2)

list pogram :

t  = 0:0.2:10 % matriks yang menempung setiap besaran waktu
vo = 20       % haraga kecepatan awal
a  = 0.5      % harga percepatan awal
s  = vo*t – (0.5)*a*(t.^2) % rumus jarak untuk GLBB diperlambat
plot(t,s)     % plotting data

Berikut merupakan outputnya :



nah, itulah beberapa materi tentang matriks pada matlab. semoga materi ini dapat berguna untuk pembaca.
Labels: Materi Matlab
0 Komentar untuk "Array Matriks Pada Matlab"

Back To Top